Gua sudah berpikir soal tawaran jadi talent coordinator. Jujur gua agak takut dengan komitmen waktu yang gua punya, tapi jujur juga gua masih ingin bisa bantu, tapi mungkin dalam porsi kecil aja. Makasih dengan kesempatan yang lu percaya ya... maaf ya.
OK, ternyata bukan dia. Jadi Kamu maunya siapa?
Kayanya cuma dia deh temenku yang kenal banyak manusia terindah sebandung raya. Emang ada talent coordinator yang lebih OK dari dia?
Ada, tapi aku nggak kenal.
Kok kamu diam saja sih? Kenalkan aku dong dengan talent coordinator lain.
Hhhhh... lelah mencari orang yang bisa mencari orang.
"Anaknya Inang Lin ya?" tiba-tiba mas-mas pajak di depanku menyapa.
Gue mengangguk.
Bukan mas-mas kalau kenal emak gue. Abang-abang.
Satu anggukan, urusan pajak dan NPWP jadi sehari jadi. Ada untungnya punya emak kepo kenal massa batak sebandung raya. Beres masalah pajak, sekarang kembali nyari talent coordinator.
"Kata mamaknya, dia mau itu jadi aktor," kata Mak Gondut.
Gua langsung melirik si pegawai pajak yang kali ini menyanyi di depan gereja.
Batak? Aktif di HKBP? Pengen jadi aktor?
Mungkin gua gak butuh manusia-manusia terindah se-Bandung raya. Mungkin gua butuhnya Batak-Batak pengen tampil se-Bandung Raya.
Batak. Aktif di HKBP. Pengen jadi aktor.
"Aku magang di pajak sampai tengah Juli, kak."
Bingo!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar