Jumat, 27 Agustus 2010

(T)erima kasih

Kamu memang menyebalkan. Kamu nyuruh aku menjadi kepala dan bukan ekor. Tapi kamu sedih kalau aku terlalu menikmati kepala dan melupakan ekor.

Jadi kamu maunya apa?

Kau mau apa yang aku mau. Hhhhhhh.

Aku minta wibawa, kau beri produser galak. Terkagum-kagum aku dibuatnya. Sekali lihat dia sudah tahu kalau aku delusional. Aku terlampau emosional. Terbawa cerita. Kok dia bisa tahu aku butuh sub plot baru agar ceritaku lebih nendang?

Pengen jadi the next dia. A long way to go.

Tapi kamu nggak mau aku kaya dia. You expected much more. Yeah right. Dream on.

Aku kan cuma sutradara wannabe yang terlalu cinta diri sendiri. Kalaupun aku dikaruniai duit hubby and daddy dia, belum tentu aku akan secerdas dan sesensitif dia.

Kamu senyum-senyum narsis, seakan bilang aku lebih hebat. Aku kan punya kamu.

Saat aku gak punya uang, kau beri aku 15 juta walau harus dibagi dua.

Saat makku pusing lihat aku gak menghasilkan, kau beri aku pekerjaan sehari seminggu. Sisanya aku tetap bisa bikin filmmu.

Saat makku belum cukup bangga, kau masukkan aku tv one, nyempil di belakang someone. Enough untuk mendiamkan emak-emak beberapa saat.

Karenanya aku nurut aja. Terserah kamu, aku mau jadi apa.

Kamu ini maunya apa?

Kamu mau yang aku mau.

Jangan dong. Aku tak tahu mauku apa. Kamu kasih tahu sajalah kamu mau aku ngapain.

Seperti dulu dan dulu. Aku mau ke advertising, kau gagalkan visaku. Terpaksa aku bikin film, sesuai maumu.

Eh apa itu mauku tapi aku takut? Kau cuma membelokkan aku ke jalan mauku.

Sekarang aku menunggu kau belokkkan lagi, tapi kau cuma diam sambil senyum-senyum menyebalkan. Menunggu aku mengambil jalanku.

Ah aku kawin sajalah. Biar mamakku senang. Temanku sudah berkawinan satu-satu.

Kamu nggak lagi senyum-senyum. Nggak melarang, tapi berubah sedih.

Can't I just be ordinary?

Tentu, katamu. Kau mau apa yang ku mau.

Bagaimana kalau hari ini kita belajar menuruti mauku?

Don't stop make it pop, Dj blow the speakers up
Tonight, I'mma fight till we see the satellite
Tik tok on a clock and put the party on stop no ouououaaa


Kamu hanya ngangguk-ngangguk setuju. Kesha rocks.

Ah kamu memang edan. Mungkin hidupku akan lebih gampang kalau kau dogmakan saja apa maumu padaku dalam sebuah buku. Tapi kamu biarkan aku mencari, terjatuh, bangkit, dan terjatuh lagi.

I am everything I am because you love me.

Semoga suatu saat aku bisa mencintaimu tanpa membajak Celine Dion.

Anything you want, babe.

Anything you want.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar