"Hari ini gue jalan pagi. Dapet 7000 langkah!" whatsapp Melda di pagi hari.
Melda, mantan figuran model iklan minuman energi yang mendadak jadi pemeran utama setelah sang bintang dicekal FPI, kini melipat dua menjadi 100 kg.
"97 kg!"
Oh iya. 97 kg.
Melda merindukan kejayaan masa mudanya, ketika semua mata lelaki menoleh dan dia dimusuhi semua cewe-cewe Naposo. Melda bertekad akan merubah mindset dietnya dengan lebih menikmati makanan dan bergerak lebih banyak.
Melda rela melewati angsa tetangga yang mengancam jiwa demi jalan pagi. Terpaksa Melda jalan berpegangan tangan dengan tukang bangunan sebelah.
Harus 10 ribu langkah!
Walau hari ini lupa bawa pedometer.
Kemaren juga lupa.
"Ahhh paling ini euforia sesaat," sahut Bang Gigit, geng lelaki beristri gemuk yang tak lain sepupu Melda.
Sudah 10 tahun Melda diet, tapi tak kunjung terlihat. Turun 5 kilo, naek 10 kilo.
Kemaren Melda berhasil makan HANYA juice buah, juice sayur, pisang, 4 sendok nasi merah, salmon panggang, 1 biji baso ita suki, dan 1 lumpia duren.
Dan nyicip Red Bean #sumpeh! Cuman dikit!#
Total power walking 2,5 jam
Hari ini Melda mau foto passport sama suami. Kemaren sayang otaknya terlanjur sudah menerima info kalau di dekat pembuatan passport Depok ada duren buah enak. Setelah browsing ketahuan namanya Sop Duren. Ada yang pake brownies, roti, ketan keju, dan kelapa.
"Kenapa laki gue ngajaknya mesti di Imigrasi Depok?" kelluh Melda tak mampu menolak Duren Ketan Keju.
Ketemu klien, Melda menularkan body mind dialog sebelum makan pada para calon nasabah. Singkong dan kue nampan benar-benar dicicip dikit doang.
Ketemu klien lagi. Kali ini Starbucks. Frappucino Red Bean ternyata tak bisa ditolak hanya dengan Body Mind Dialog.
Dua Frappuciono green tea dengan Red Bean pun dibawa pulang. Si Hani kegirangan seumur-umur baru sekali kebagian Green Tea Frappucino dari si majikan. Hanya Red Bean keliatannya enak.
Diicip dikit=D
Jatah nasgor dari Hermina,mata Melda bilang aih aih aih... hidung slurrrpp.... Lambung bilang monggooo...
Cuma dimakan setengah.
Hubby Bernard bertanya, "Tadi nasgor sisa banyak banget? Kirain lo lapar bgt."
Melda tersenyum bangga. Malamnya pun mie tiongsim cuma dimakan setengahnya.
"Ya udah sianya buat gue aja," hubby mencoba mengambil mie.
Eits!
"Ntar malam mau gue makan lagi!Sekarang mau treadmill dulu sambilnonton DVD," kata melda sungguh-sungguh.
Nonton Silver Lineing Playbook sambil treadmill 2 jam. Romantis...
Langsung mandi, siap-siap lapar. Ada klepon, sisa tiongsim, dan lupis. Malam ini ditutup agak nakal. Tiongsim dilahap dengan alasan sayang. Mulai besok mental kaya-nya mesti diasah lagi.
Lebih sayang makanan atau sayang tubuh? Buanglah sampah pada tempatnya, bukan ke tubuh sendiri.
Melda tambah sayang tubuhnya sendiri.
"Itu Ibu beli baju melulu ya?" tanya Hubby pada Hani di sela-sela Frappucino Green Tea.
"Iya pak... mau aku bilangin jangan?"
"Nggak. Biarin aja."
Melda semakin kece, suami tambah naksir.
Sebelum ikutan Demi Turki, Melda jadi banyak hunting baju. Selama ini bajunya udah jelek semua, dan nunggu beli dengan alasan nunggu kurus dulu. Ternyata efeknya bagus.
Pas ditanya dalam skala 10, berapakah self esteem Melda? Tadinya 2, sekarang 6.
Sebenarnya Melda mau jawab 8 tapi takut dibilang kepedean.
"Di Ambas banyak ternyata jual baju besar cantik-cantik.
Belum kurus, sudah berasa pede. Kalau sudah ada cowo yg melirik lagi, artinya aku sudah melangsing #cant wait that to have that moment back #"
"Ih kayanya nanti paling kece bakal kak melda nih."
"Kalau udah kece, gue kuras duit si Bernard. Sekarang aja udah kleper2 dia ama aku."
"Kayanya gue tambah kece juga kak. Siap2 banyak yg minta ke lo kenalan ama gue ya. Bolehlah ntar lo prospek asuransi."
"Selama masih bisa tandatangan, pasti gue prospek!" seru Melda semangat.
Hari ini Melda mengakhiri hari dengan mendengarkan CD goLangsing. Posisi lagi gak emosional dan gak lapar berkat tiongsim. Malah ngantuk.
Nite all... Janjian ya besok jalan pagi jam 5.30
Soang dan tukang bangunan, here I come!