Rabu, 03 April 2013

Memilih

"Bikinin iklan untuk campaign-ku dong. Untuk Bandung," BBM dosen gue yang kaca matanya paling keren. Dasinya juga. Beli di Tokyo. Bukan dengan dana studi banding tentunya. Doi arsitek ahli tata kota yang sudah melanglang buana ke berbagai pelosok dunia untuk mendesain kota-kota mereka agar lebih sustainable.

Sekarang dia ingin menata kotanya sendiri, Bandung, dengan mencalonkan diri menjadi walikota.

Sudah cukup sepuluh tahun Bandung dihiasi foto bapak-bapak berwajah template yang maksa muncul di tiap billboard kota, walaupun isinya tentang uji emisi kendaraan sekalipun.   Sudah saatnya Bandung dipimpin walikota baru yang bukan istrinya.   

Gue ingin mendukung. Dari pemilihan kacamata, terbukti kalau bapak ini setidaknya mempunyai taste lebih cantik. Kalau sampai suatu hari dia terjatuh dalam dosa narsis para pejabat negara, setidaknya Bandung tidak dihiasi billboard diri dengan keahlian photoshop pas-pasan. 

Tapi jempol gue tidak kunjung menekan O dan K  , teringat jengah dengan tim pendukungnya yang tak berkacamata sekeren si Bapak.

Wakil walikotanya bukan Ahok. Cuma another bapak-bapak bermuka template. Didukung partai yang menghidupi diri dari bikin harga daging sapi dan bawang melonjak. Partai lainnya mendanai diri dari harta seorang tentara pintar nan bengis zaman orde baru. 

Tapi kalau gak kompromi ama partai ya dia gak bisa maju. Jokowi aja didukung partai kok. 

Kalau dua-duanya gak oke, ya pilih yang lebih bagus dari dua itu.  Di saat Wakil Ketua Pengadilan Bandung sudah ditangkap tangan menghitung duit suap dari 7 kader Pak Walikota yang nyaplok duit bantuan sosial masyarakat, tentunya memilih tidak sulit.

Dengan yakin gue akan mencoblos kacamata si Bapak dalam pemilihan nanti, tapi untuk ikut dalam tim kampanyenya?

Terbayang gue di antara sapi-sapi berjanggut dan tawa mantan tentara kaya. Yang akan gue promosikan tidak hanya si bapak, tapi wakilnya juga.

Hari ini gue sudah memilih. Gue akan menggarap lahan yang sudah diberikan kepada gue.

Film. Bukan iklan kampanye.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar