Sabtu, 16 April 2016

Pegangan Tangan

Pada suatu ketika, mereka berpegangan tangan. Walaupun sebuah cincin melingkar di jari manis si wanita.

Eh, tunggu dulu. Satunya lagi tangan cewe juga.

"Iya mereka emang sempat pacaran dua tahun," kata make up artist, sumber segala pengetahuan di dunia pergosipan. Sering dianggap gak punya telinga, padahal suaranya bisa jalan ke mana-mana.

"Bah! Kok gak cerita kau dari dulu?" kata gue kepo. Kenapa selama ini kalau ketemu kami malah ngomongin gimana caranya membuat film yang adil dan inequality dalam kru film.

Bukannya ngomongin si aktris beranak dua, bersuami sutradara, yang jatuh cinta dengan sutradara lain yang sama-sama perempuan,  putus, lalu sekarang jadian ama penata artistik yang juga perempuan.

Dan gue masih di sini saja.

Pengen pegangan tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar