Senin, 15 November 2010

Tunjangan Kesepian

Datang tak diantar pulang tak dijemput.

Bukan jalangkung si abang jalangkung. Tapi bang gigit si abang tak jangkung, kena tipus ke rumah sakit. Datang ke rumah sakit tak diantar istri karena sibuk kerja. Pulang tak dijemput karena sibuk belanja BH.

Mumpung ada voucher sogo sejuta. Dapet dari mana lagi kalau bukan malak Bang Gigit.

Padahal lima hari Bang Gigit di rumah sakit, tak sehari pun Mama Singa datang menjenguk. Alasannya sibuk/ Bandung jauh/ Biar bang gigit cepat sembuh. Tapi Mama Singa malah minta tunjangan kesepian.

Rp 150 ribu/hari.

Karena Bang Gigit pulang lewat jam 12 siang, diitung nambah jadi 6 hari.

Padahal Mama Singa tiap hari kelayapan bersama teman-teman. Kasihan Bang Gigit sendirian di rumah sakit. Gak sendirian sih. Banyak yang jenguk. Bahkan kadang ada yang salam tempel. Sejuta pula.

Sayang ketahuan Mama Singa. Tunjangan kesepian naik jadi 200 ribu/ hari.

Bang Gigit mencoba menawar. 100 ribu/ hari dehhh.

Jadinya 225 ribu/hari.

Nasib. Nasib. Nasib sudah menjadi bubur. Tak dapat ditarik kembali.

Till death do us apart.

1 komentar:

  1. habis film yang tentang perbedaan..bikin film lg yang tentang perceraian aj mbak....

    BalasHapus