Kamis, 18 November 2010

Singapur Tanpa Kamu

Aku mencari-cari rasa sepi di Singapur tanpa kamu, tapi gak ketemu. Aku malah baik-baik saja, menikmati tawa sahabat dan ramen 13 dollar.

Mungkin memang aku tidak cinta kamu.

Are you happy, Babe? I hope you are. Cause I am.

Singapur tidak lagi sama, dengan atau tanpa kamu. MVRDV dan Rem Koolhaas sudah ikut meramaikan wajah kota. Paul Rudolph jadi terlihat sangat zen karena mereka.

Tapi tangga-tangga transluscent MVRDV tidak mampu membuat gue tersenyum seperti tangga-tangga Paul Rudolph. I still smell you there.

Changi, I still smell you.

Wheelock place, I still smell you.

Esplanade, I still smell you.

Sommerset, I still smell you.

Botanic Garden, I still smell you.

Hawaii, I still smell you.

Damn. Kamu kan gak pernah ke Hawaii. How come I smell you there?

Mungin memang aku cinta kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar