Senin, 05 September 2016

Ridiculous

"Sejak dengar filmnya 12 menit tapi script cuma 4 halaman, gue udah curiga," kata Line Producer menanggapi sutradara yang hendak batal diet setelah pusing menyusun jadwal shooting.

180 shot harus selesai dalam waktu 26 jam.  Dikiranya  26 jam buat shooting semua. Ternyata sudah termasuk setting art, setting camera, istirahat, dan sholat jumat.

Sisa 18 jam.

"Gue kurangin shot deh," kata sutradara.

"Jangan kurangin shot. Diatur lagi aja biar gak ridiculous," kata Line Producer.

"Ini tuh udah dipangkas dari 50 jam. Gak ridiculous," kata sutradara mulai meninggi.

"Maksud gue diatur lagi mana shot yang bisa disatukan. Jangan dikurangin. Sayang," kata Line Producer tetap sabar.

Setelah atur mengatur, ternyata memang bisa shooting 18 jam tanpa ngurangin shot. Asal semua dikelompokkan dengan strategis.

Gue jadi menyesal tadi sudah meninggi suaranya. Ternyata si Line Producer benar. Solusi bukan cuma ngurangin shot. Tapi bisa kerja lebih strategis.

Lain kali harus lebih strategis. Dan jangan langsung ngambek dibilang ridiculous.

Mungkin memang iya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar