"Gue kasih lihat dari sekarang ya biar lo gak ngamuk di set," kata Line Producer di pagi shooting hari ke dua.
Gue menyusuri foto-foto di kameranya. Kerangkeng kain tinggal janji tak berwujud. Green screen ternoda kopi atau entah minuman apa. Kostum Anteh belum jadi. Limbah kain gimana nanti.
"Ya udah," jawab gue tenang. Berserah. Apapun yang terjadi, terjadilah.
"Ntar lo gak bakal ngamuk di set?"
"Paling gue menyanyi," ancam gue. Biar pekak kalian semua.
Mereka tertawa. Dikiranya gue bercanda.
Barulah ketika ternyata tim art tidak tahu donggel dan tali kemaren ditaro di mana, padahal scene ini harusnya continuity, mereka sadar nyanyian gue mematikan.
Lagunya pun Anang dan Krisdayanti.
"Cintailah diriku untuk selamanyaaaa...." nyanyi gue memekakkan telinga.
Mereka pun gerak lebih cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar