Apalah arti sebuah nama, kata Shakespeare. Tampaknya abang william ini gak pernah shooting low budget.
Kalau shooting dibayar murah, mungkin the least you can do adalah ngapalin namanya.
Dia bukan art. Dia Yudha, Tio, Uus, dan Henhen.
Dia bukan lighting. Dia Didin, Gepeng, dan Yosi.
Dia bukan kamera. Dia Hegar, Ogai, dan Eki.
Dia bukan clapper. Dia Oki.
Dia bukan conti girl. Dia Oci.
Dia bukan astrada. Dia Ale.
Dia bukan runner. Dia Theo.
Dia bukan make up. Dia Petek.
Dia bukan still photo. Dia Valen.
Dia bukan Behind The Scene. Dia Borne.
Dia bukan produksi. Dia Erika, Awal, dan Indri.
Dia bukan some random girl yang bantuin masangin mesin tenun. Dia Petri.
Setiap menyebut nama mereka satu-satu, gue diingatkan kalau film ini tidak akan jadi kalau ada satu saja yang berkurang.
Banyak arti sebuah nama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar