Sabtu, 04 Agustus 2012

Nurturing Kepompong

"Kalau lo masih baru, ya jangan mikirin duit dulu. Kan lo bisa dapat banyak link untuk proyek ini."

Cuma 65 juta untuk 10 menit profil something-nya Bank Indonesia karena sudah entah tangan ke berapa baru sampai ke gue. Duit emang gak seberapa, tapi banyak link potensial. Kapan lagi ngewawancara Gubernur BI?

"Lo kan maunya bikin film. Mending lo bikin film aja. Kecuali mereka mau profile-nya bentuknya film."

Gak bisa. Script-nya udah jadi.

Dan tentunya basi.

"Jadi setiap kali film tayang di channel kami, kami akan memberi filmmaker revenue sharing sebesar sepertiga dikali jumlah biaya berlangganan dikali jumlah pelanggan di luar pelanggan basic dikali persentase jumlah penayangan film anda dibandingkan dengan jumlahpenayangan keseluruhan film-film di channel kami."

"Jadi satu film sekali tayang dapet berapa, Mbak?"

"1,6 juta."

Rupiah! Jualan karpet aja untungnya 5 juta.

"Lo mau gak bikinin video klip gue?" tanya si anak kaya yang mau bayar berapa aja.

Dan mendengarkan lo ngomong lebih dari 5 menit? Mending gue jualan karpet.

"Lo tuh terlalu sombong."

"Gue yakin duit yang nyamperin gue, bukan gue yang nyari duit."

"Lah itu kan duit dah nyamperin lo, malah lo tolak?"

Apakah 'listening to my gut' make me an arrogant person? My first instinct tells me to say 'no'.

Tapi kenapa sekarang gue ragu?

Setelah gak dapet 10 ribu coPro, walaupun 'somehow it's enough', kenapa gue malah tidak lagi mendengarkan my first instinct? Fear kembali lebih menguasai gue. Takut gak punya duit.

"This is not about you."

"I know."

"This is not your work."

"I know."

"I only want you to do what you have joy doing."

"I know."

"Then why are you afraid, oh you who doesn't believe?"

"I do believe in you."

"Then be still."

"Gue gak bisa diem aja."

"Ah lu. Katanya TOEFL lu 635? Emang still artinya diem aja?"

"Oh iya."

"Be still and know that I am."

"What are you?"

"Ih berisik. Udah nurut aja deh."

"Iyeee... Iye..."

"Good."

"You know what?"

"What?"

"It's 'you who DON'T believe' by the way, bukan DOESN'T."

"Cerewet."

"Kan TOEFL gue 635."

"Unfortunately, my dear. Gue gak melihat rupa, gak ngelihat harta, dan gak ngelihat TOEFL."

"I love you."


Published with Blogger-droid v2.0.6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar