Rabu, 15 September 2010

hancurkan dan bentuk sesuai inginmu

Tuhan, terima kasih atas dilarangnya pendirian HKBP di Bekasi sehingga HKBP kembali bersatu.

Tuhan, terima kasih atas pemukulan pendeta Simanjuntak sehingga keputusan pemerintah memberlakukan urban planning yang tidak mendukung toleransi beragama semakin dipertanyakan masyarakat.

Tuhan, terima kasih atas penusukan sintua Lumban Batu, sehingga kami tahu mayoritas teman-teman Muslim tidak berhati batu.

Tuhan, terima kasih atas berkat dan perlindungan yang kau berikan kepada keluarga korban, sehingga mereka tidak perlu menerima bantuan pura-pura peduli.

Tuhan, terima kasih atas prasangka buruk sebagian masyarakat yang menyatakan insiden ini dirancang sendiri oleh pihak gereja, karena gereja semakin berbenah diri dan kembali bergantung kepadamu.

Tuhan, terima kasih atas pernyataan prematur kepolisian yang menyatakan ini cuma tindak kriminal biasa, sehingga lebih banyak masyarakat disadarkan betapa demokrasi hanya bisa terjadi jika penduduk mayoritas melindungi minoritas.

Tuhan, terima kasih atas pers yang lebih tertarik memberitakan pembakaran Al Quran oleh pendeta antah berantah berjemaat 30 orang karena kami jadi menyadari betapa kami lebih suka menonton kebencian dibandingkan kebaikan.

Tuhan, terima kasih atas presiden pemberani yang menelepon Obama tentang pembakaran Al Quran karena membuktikan kalau presiden kami ternyata gak buta dan tuli. Doi juga bisa nyanyi walau ternyata memimpin Indonesia yang majemuk ini gak butuh nyanyi. Butuhnya nyali, booooo.

Tuhan, terima kasih atas presiden yang gak berani membubarkan FPI, karena film Indonesia jadi diramaikan dengan superhero banci.

Tuhan, terima kasih atas Ephorus yang akhirnya angkat bicara di TV nasional karena akhirnya doi gak hanya eksis jadi foto model kalender HKBP saja.

Tuhan, terima kasih atas ajaran Islam yang mengajarkan umatnya untuk berani membela yang tertindas, sehingga kami tidak sendirian.

Tuhan, terima kasih atas Desi Anwar karena mampu mengekspresikan kemarahan Dina Anwar tanpa terdengar barbar. Semoga Dina Anwar bisa secerdas Desi Anwar kelak.

Tuhan terima kasih karena telah kau hancurkan hati kami.

Agar bisa kau bentuk sesuai inginmu.

Basuh hati kami dengan air mata.

Tapi jangan tinggalkan kami.

Amin.

1 komentar:

  1. Sesuatu lebih mudah dibentuk kembali, jika sudah benar-benar hancur. Bukan yang setengah utuh.

    Kalau tembikar rusak saat proses pembuatan, pengrajin akan benar-benar menghancurkannya sebelum membentuknya ulang.

    BalasHapus