Rabu, 09 November 2016

Jembatan

Lebih banyak orang Amerika yang memilih Hillary. Tapi Trump menang karena para pemikir dan musisi dan seniman dan budayawan yang sebenarnya bisa menjadi jembatan  berkumpul di situ-situ saja. Di California, New York, Washington, DC, Illinois... di tempat-tempat di mana uang, kekuasaan, dan keriaan bertebaran.

Gue mengerti kenapa mereka berkumpul di situ-situ saja. Takut. Ketakutan yang sama yang membuat gue pengen pindah ke Bali saja. Gak mau di Jawa Barat.

Ketakutan yang membuat Wisconsin yang gue kenang ramah berbalik menjadi state pendukung Trump. Karena teman-teman Wisconsin gue yang lebih toleran, bermasa depan, dan bisa jadi jembatan lebih banyak sekarang tinggal di California, New York, Illinois, DC, atau Washington.

Kalau saja mereka tetap di Wisconsin, mungkin hasilnya akan beda. Membuat gue bertanya ke diri gue sendiri...  mau gak gue hidup di antara yang beda dengan gue? Dengan yang pemarah? Dengan yang diam-diam gue tuduh bodoh?

Jembatan cuma berguna di mana ada jurang.

Tuhan, pegang tanganku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar