Belanja

Di sana ada ukuran gua

Jadi gua harus belanja

Tau-tau udah jam dua

Besok gak butuh apa-apa

XXL

Batik tulis XXL

Dibeli di Bringharjo

Dibawa ke Menado

Semoga ada yang nempel

Bingung

Dia selalu bingung

Semoga karena banyak merenung

Agar nama kami melambung

Dan banyak yang bisa ditabung

Pasti

Dia seperti percaya diri

Tapi katanya terus berganti

Nikmati saja yang tak pasti

Karena yang pasti hanya mati

Yang Beda

Dia memilih Kartini

Aku memilih Posesif

Kami bertemu berbagi Baileys

Dan bercerita sambil menangis

Mata Baik

Matanya baik sekali

Atau aku naif sekali

Aku hanya bisa berdoa

Dijauhkan dari bahaya

Bah

Yang kupandang rendah

Malah datangkan uang

Yang kupandang gagah

Malah datangkan hutang

Bah.

Gak Kompak

Browsing-browsing Bukalapak

Tiba-tiba beli Docmart

Jari dan otak gak kompak

Cita-cita pengen hemat

Ada Lima

Penontonku ada lima

Cewe urban semua

Ada cowo Sitepu

Sisanya Kineforum

Satu-satu bertanya

Kujawab sejujurnya

Walaupun cuma lima

Kupulang bahagia

Daripada Beton

Netflix berakhir gak ditonton

E-book didonlod gak dibaca

Hidupku habis arungi beton

Diam di kamar lebih berwarna

Kanken Kuning

Aku butuh Kanken kuning

Agar punggung tetap tegak

Dan gak kaya mamak-mamak

Harus kuning biar bertaring

Brur

Hidupnya damai di Singapur

Tanpa macet dan drama gubernur

Di sana jujur pun bisa makmur

Hingga jadi kapitalis mabrur

Gaya-gaya

Di antara yang gaya-gaya

Aku berusaha ceria

Padahal mah biasa aja

Sebentar juga mereka lupa

Cahaya Di Matanya

Aku mencari cahaya

Di balik mata berkontak lensa

Gimana nemu pasangan jiwa

Di dunia yang memuja beda

Kita

Enam tahun kita berlari

Mencoba menjadi kita yang dulu

Hari ini kita berhenti

Mencoba nikmati kita yang baru

Perspektif

Feminis-feminis berperspektif

Menghujat cinta yang posesif

Cinta dilarang manipulatif

Cinta dituntut selalu arif

Difoto

Dia difoto wartawan

Gue nggak

Mungkin  tahun depan

Gue ngakak

Biar

Dia perlu mengajar

Biar gak berasa pintar

Aku perlu berkarya

Biar gak berasa gaya

Bulat

Ternyata yang bulat-bulat

Tetap nikmat dilihat

Sadari diri penuh berkat

Menarilah penuh semangat

Sekali

Kamu narsis sekali

Kamu sirik sekali

Kamu rakus sekali

Biarlah sekali-sekali

Berkat

Aku ingin sehat dan kuat

Tak berminyak walaupun penat

Menganggap semua berkat

Selalu sadar semua hebat

Sendiri

Saat kami mengantri

Dia lewat jalur sendiri

Saat kami mati

Dia hebat tapi sendiri

Bosan

Bosan ngomongin berat badan

Seakan hidup melulu penampilan

Terima, rawat, kasih makan

Biar dia tahu disayang

Beres-Beres

Beres-beres dunia maya

Karena yang nyata lebih susah

Ayo benahi jiwa raga

Sebelum yang punya terlanjur marah

Kenalan

Dulu kita seiman

Sebelum mataku dibutakan

Sekarang kita teman pun bukan

Hanya kenalan tak terlupakan

Ragu

Dia ragu-ragu di lantai dua satu

Di bawah sana waktu berlalu

Bersama yang ngaku gak takut jatuh

Aku tak ingin dia tertipu

Senang Tanpa Barang

Aku asyik membayar hutang

Dengan menjual barang-barang

Tiba-tiba bebanku hilang

Tanpa harta jalanku terang