Tahun ini kita relakan
Tanpa film, tanpa iklan
Tanpa turun berat badan
Dan bangga-bangga yang bukan tujuan
Tapi kita tak lagi silau akan intan
Tak rendahkan yang tak berkilauan
Karenanya tahun depan
Kita sambut dengan harapan
Berbahagialah yang hormati kehidupan
Karena kita akan dicerahkan
Sementara gue menyerah
Mereka sudah jauh melangkah
Berserah bukannya kalah
Hanya menanti tak salah arah
Papi gak bisa dibilangin
Tugas gue cuma jelasin
Gimana mau didengerin
Badan sendiri gak dikurusin
Dia membaca seharian
Pulang-pulang nonton Korea
Gue menonton seharian
Pulang-pulang baca berita
Iphone 7 dibelikan mami
Padahal eike tak kunjung langsing
Kalau tetap gak tobat lagi
Sudah pantaslah aku digiling
For all the beauty that we can see
The unseen is what amazes me
In a world that confuse youth with beauty
You show us how to age gracefully
Only in a state of play
We can write this screenplay
Be pretty and witty and gay
Let the magic take our fear away
Dia logam mulia, tak bereaksi dengan siapa saja
Gue carbon arang, bersahabat dengan siapa saja
Jangan kebanyakan, jangan kekurangan
Bisa jadi arang, bisa berlian
Di rumah tanpa septic tank
Taik-taik mengalir bebas
Untung masih punya genteng
Hujan dilarang mengalir deras
Film homo dibuat Vietnam
Asal bukan film perang
Jakarta buat film berhantam
Asal bukan adu pedang
Ditawari kursi di Busway
Membuat diri bertanya-tanya
Lebih baik dikira hamil
Atau mending dikira tua
Masa depan cerita kita
Ada di dunia maya
Sejenak kita merasa merdeka
Sampai big data berkuasa
Hidup di sini seperti catur
Semua bisa kau atur
Asal tahu cara bertutur
Agar semua terkesan akur
Kain satu koma dua juta
Malah membuat kaya naniura
Lebih baik goyang ekor
Biar ikan yang penting tabo
Hampers-hampers disiapkan
Untuk ulang tahun kalian
Di kota ini dua tahun dirayakan
Demi kalian punya teman
Tujuh belasan kali ini
Kita gak perlu ke mall lagi
Berkat Tokopedia dan Shopee
Merdeka atau mati?
Adam dan Emily
Kenapa kalian pintar sekali
Mungkin karena kalian peduli
Mungkin makannya bukan nasi
Indonesia pernah menggugat
Agar Kang Marhaen pun berdaulat
Yang hebat bukan yang kuat
Yang hebat yang bermanfaat
Stephen Chow, Mira Nair, Amir Khan
Apa yang sama dari kalian
Selain hati dan keberpihakan
Semoga aku diberi jalan
Puisi-puisi tak kumengerti
Katanya harusnya berarti
Mungkin aku kurang berhati
Mungkin tak semua 'speak to me'
Semua seharusnya
Membungkam yang sebenarnya
Ayo dengarkan jiwa
Agar tak gentar dia bicara
Mamak tak tidur lagi
Sejak Sergi panas tinggi
Apa salahnya secangkir kopi
Agar mamak tak frustasi
Her hand on her thigh
Her hand on her thigh
I wonder how something so shy
Can make me feel this high
Sharon si Palestina
Mempertahankan kopinya
Dari Martha yang dikit-dikit minta
Sampai tak ada lagi tersisa
Akhir-akhir ini
Aku minum Starbucks lagi
Mungkin ada yang lebih penting
Dari menentang Samsul Nursalim
Hidup tanpa susu dan keju
Cuma tahan seminggu
Semakin hari semakin lemu
Waktunya mulai hidup baru
Persimpangan Kiara Condong
Kok kaya Jakarta
Bukan Bandung yang bohong
Aku yang memilih buta
Haters-haters berbudaya
Berkumpul membahas kota
Fan boy fan girl beridola
Merasa sudah berusaha
Hugo Boss, Bally, dan Hush Puppies
Akan dipakai di hari Kamis
Saat mengikat janji manis
Yang semoga tak lekas habis
Seperti Hugo Boss, Bally, dan Hush Puppies
Banyak jalan menanyakan penghasilan
Selain berapa gajimu sebulan
Berapakah pengeluaran?
Di mana sekolah anak kalian?
Apa hinanya orang kaya baru
Tak mulia yang kaya lama
Yang baru membuat maju
Sampai dia jadi yang lama
iphone delapan dijanjikan
Kalau turun berat badan
iphone tak mampu tenangkan
Jiwa yang tak terima badan
He is not the brightest
He just knows how to impress
We know he is not the best
How could we let him do the mess
Why spend days to get things
When it feels so good to have nothing
Having less is living more
Fearing less is loving more
When she feels worthless
She will love people less
She'll act like a narcissist
So no one knows what she is
Apartemen Lantai sebelas
Disewakan mungkin lebih cerdas
Mungkin kita tak lagi cemas
Mungkin berkarya lebih bebas
Berbahagialah mereka yang tak mendengar
Karena mereka yang menerobos pagar
Berbahagialah mereka yang mendengar
Karena mereka yang rubuhkan pagar
Kotak es di padang gurun
Dingin dan menyegarkan
Di malam hari
Es tak lagi dicari
The Serenity we find
On that fine line
When fear steps behind
Then we know what is divine
You are not alone
Even none to hold on
Feel the joy that keeps us strong
Hold it still and carry on
Kita ini kera-kera cinta gosip
Yang berevolusi demi pergaulan
Sekarang kita kera-kera takut gosip
Yang punahkan diri demi kesempurnaan
Harapan bisa menyengsarakan
Membuat pungguk menggapai bulan
Tapi di dunia penuh kesengsaraan
Hanya harapan mampu bertahan
Cabe, kangkung, dan keju
Membuat taikku tak menentu
Nasi, tempe, tahu, kripik
Ternyata gak bikin berat naik
Aku membayangkan suatu pertunjukan
Di mana aku mempesona mereka
Dengan karisma dan kecerdasan
Selanjutnya lupa
Pret.
Minggu pagi di luar sini
Lebih menyejukkan hati
Daripada menyanyi basi
Sambil mendengar yang itu lagi
So what if our film is great
So what if I stun the red carpet
What use it is if we all forget
What use it is if just to separate
Go shopping and hate each other
That's what keeps the world in order
So go ahead say whatever
I shall not hate and love forever
Kulihat dari bukit berduri
Tower-tower tinggi-tinggi
Dibeli tapi tak ditempati
Di sini orang dipaksa pergi
MRT LRTdi atas rebutan tempat
Membuat jalanan bawah tak bersahabat
Diam di tempat syukuri berkat
Di sini pun banyak nikmat
Money makes the world go round
But I won't let my joy be bound
Feel the beauty of 'pass it on'
Even it's harder than it sounds
Semua kekejaman
Menjadi kemuliaan
Dalam rangkaian kata mereka
Hanya yang merdeka
Mampu dengarkan kebenaran
Mereka tak perlu dibantu
Kita yang perlu membantu
Agar pelita kita tak redup
Agar mengerti indahnya cukup
Semua yang kukira hebat
Ternyata penjahat
Semua yang kukira lezat
Ternyata tak bermanfaat
Bodat.
Biarlah yang kaya semakin kaya
Biarlah follower mereka bertambah
Kita akan selalu kalah
Tapi kita tetap merdeka
Semua ingin diterima
Tapi banyak yang tak menerima
Karenanya aku menerima
Aku cukup apa adanya
Terlalu sedikit uang
Terlalu banyak barang
Terlalu sedikit gerak
Terlalu banyak lemak
Membaca dan diam di tempat
Membuat melihat lebih banyak
Dari jalan-jalan mancanegara
Foto-foto dan belanja
Delapan galon Aqua
Ditumpuk di motor bebeknya
Prioritasnya bukan nyawa
Yang penting makan anaknya
Sampah plastik dia kumpulkan
Untuk diolah di Tanah Merah
Kita tetap minum dan makan
Mengira kita bukan sampah
Bergosip di kedai kopi
Membuat kita merasa baik
Besok kita mengabdi lagi
Agar anak kita lebih baik
Paling nanti kita akan mengerti
Apa arti semua kegaduhan ini
Saat ini kita hanya bisa mencintai
Sambil rayakan damai di hati
Untuk semua yang kuingini tapi takut kudekati
Janganlah yang berhak hepi hanya yang berani
Biarlah kita menanti-nanti sambil menari
Sampai yang mengerti datang sendiri
Kita ini orang merdeka
Untuk apa sama dengan dunia
Buka mata pahami berkat
Yang berdaulatlah yang selamat
Mungkin nanti kita mengerti
Prestasi tak cuma meritokrasi
Kita tak lagi mampu menghakimi
Hanya yang kalah yang mengasihi
Lihai seperti ular
Tulus seperti merpati
Tak cukup hanya pintar
Berdoalah untuk empati
Dikti melarang buka jurusan seni
Lebih baik science dan teknologi
Ayo ukur diri menurut negeri
Di mana ubi tak tumbuh sendiri
Terlalu banyak memori
Yang ternyata tak berarti
Aku ingin mengisi hari
Dengan cukup yang hari ini
Ayo kita dandani Papi
Dengan kacamata SBY dan jaket Jokowi
Tapi senyum tak bisa dibeli
Hanya berkah hati yang mandiri
Mereka memuji Tuhan di hotel mewah
Aku minum Milo di Jogja sebelah
Yang mbak-mbaknya pincang sebelah
Yang ditabrak mobil bisanya pasrah
Bangun pagi tanpa sakit apa pun
Tapi merasa hidup kurang berarti
Berdoa, bersyukur, bangun
Nikmati hati yang tak bandingkan diri
I wish wonder woman lesbi
Meja sebelah menoleh panik
Kok bisa si jilbab dan si buci
Berdiskusi at least doi bi
Wahai pembuat es krim enak
Berbanggalah karena karya kalian
Walau uang jendral pengecut banyak
Takkan nikmat mereka menelan
Uang uang di mana kalian
Jangan hanya datangi yang curang
Aku pun butuh kalian
Janji tak akan kubuang-buang
Sudah sering diri ditolak
Tapi hati tak juga bijak
Ditolak ya tinggal gerak
Apalah gunanya tergeletak
Kita hanya butuh didengarkan
Kadang lemparkan sedikit pujian
Apa gunanya saling menjelekkan
Kita semua saling dilengkapkan
Dia bilang yang lain negative thinking
Yang lain bilang dia gak positive thinking
Semakin tua semakin saling terasing
Seakan relationship bukan yang terpenting
Yang ini kemahalan, Yang itu kemewahan
Menyenangkan dia malah harap balasan
Biarlah dia dengan semua keluhan
Tetaplah tertawa dan menawarkan
"Gue senang lo mulai moto," katanya.
"Gue senang moto lagi," kataku dalam hati.
"Kalau malas gaul setidaknya bikin instagram," katanya.
Kalau bikin instagram nanti gak moto lagi?
Kenapa kamu takut dicela?
Bukankah kita semua hina?
Buka telinga dengarkan cinta
Cinta tak indah tanpa nestapa
Bankir-bankir tak berbudaya
Seniman-seniman tak bertabungan
Apa guna saling merendahkan
Kita semua saling membutuhkan
Kamu tak sekadar pelayan
Kamu datang sebagai teman
Kehadiranmu mengingatkan
Doa kita kan ditambahkan
Doa kami didengar
Kau datang pada waktunya
Semoga kau kan tetap mendengar
Sampai semua indah waktunya
Dalam bayangku kamu akan lahir
Ke dunia yang menyebutmu kafir
Ingatlah semua ini akan berakhir
Dalam bayangku kau tetap tahir
Billboard mereka semakin besar
Massa mereka semakin barbar
Hanya yang sadar yang akan tegar
Sadar diri juga tak benar
Pelan-pelan kita mengerti
Kita tak perlu terus sehati
Terlalu serupa malah basi
Biarlah kita terus berganti
Berlari dan berkeringat
Sambil mendendangkan lagu obat
Membuat jiwa kembali sehat
Tanpa perlu hujat maksiat
Mungkin suatu hari nanti
Gue akan melihat kembali
Menyadari gue gak jelek-jelek amat
Semoga saat itu belum terlambat
Makan makanan organik
Membuatku merasa baik
Jadi bangga ikut geng asik
Padahal semua jadi taik
Bahagialah orang berdosa
Karena kita kan pahami sesama
Jangan terlalu mulia
Nanti tak sudi kita mencinta
Kenapa harus teriak
Membuat diri merasa bijak
Lebih baik makan dan berak
Sampai tiba waktunya kelak
Kita semua butuh makna
Butuh berarti bagi sesama
Apa guna hina yang beda
Kedua mataku saja tak sama
Kepalaku melambung dan menyebar di Facebook
Matiku dihina dihujat dikutuk
Akhirnya aku merasa bermakna
Silakan kalian puja dunia
Dari tiga lima sampai lima lima
Dia tambah mempesona
Mungkin dia tahu satu rahasia
Dia cantik apa adanya
Setengah hidup hampir terjalani
Banyak yang sebaiknya disyukuri
Pahami diri dengan berani
Takkan dibiarkan aku sendiri
I dream of someday I'll see you in the eye
With no fear nor the need to try
You will give me nothing but a smile
Cause we know it's a gift from the high
Let's make our way, my friend
Walk our prayer hand in hand
I wish nothing but one then
We:re not bitter in the end
You pray to me a long time ago
To teach you how to love me more
Look for me in every face you saw
Then you'll see how to love me more
Lingkaran setan kemunafikan
Hanya bisa diakhiri memaafkan
Sadarlah kita semua setan
Yang telah lebih dulu dimaafkan
Anakku yang gampang marah
Kau indah tapi gegabah
Kenapa orang lain kau ubah
Lupakah kamu indahnya salah
Aku akan memelukmu dan menciummu
Takkan ada yang mengganggu tidurmu
Kan akan bangun dengan semangat baru
Takkan bisa takut hentikanmu
Kenapa kamu ingin berubah
Tak tahukah kamu begitu indah
Kenapa kamu begitu marah
Lupakah kamu mereka pun indah
Marilah kepadaku kamu yang lelah dan lemah
Biar kudengarkan kau berkeluh kesah
Marah dan salahmu bukan masalah
Percayalah kamu selalu indah
Kenapa kita takut sekali
Terlalu gampang tersakiti
Terimalah mati itu pasti
Agar hati tetap berani
You cry for bhineka yesterday
Today you tell me I'm a fuckin gay
But I will love you anyway
Only love keeps our fear away
The world is coming to an end
I'm busy writing my last rant
Finally my 15 minutes of fame
While fear and rage take away my fans
Mereka miskin karena selalu disubsidi
Mereka bodoh karena tak mau mandiri
Ini semua salah korupsi
Katanya sambil menyeruput mie babi
We're halfway there
With nothing but a prayer
May our days be blessed with laughter
Even when we don't like each other
Mata ini terlalu berharga
Untuk dihalangi balok dan selumbar
Hanya yang lebih banyak mendengar
Yang mampu melihat dunia
We are all a work in progress
What good is it to judge the process
To listen needs to assume the best
Let universe take care of the rest
Biarlah kita selalu bersukacita
Atas makanan kita yang secukupnya
Karena selebihnya adalah pencobaan
Bukan kemuliaan dan kekuasaan
Setiap napas adalah hutang
Bakti daun-daun yang berserah
Setiap helaan adalah dharma
Bakti jiwa-jiwa yang tercerah
Apa yang ingin kamu dapatkan
Selain pujian dan tepuk tangan
Besok semua akan dilupakan
Yang kau simpan hanya kenangan
Sejauh mata memandang
Buku-buku dijual murah
Tapi peduli tetap jarang
Kita masih terus memerah
Dari kecil kita diajarkan
Yang hebat hanya yang juara
Tak heran kita gak pedulian
Siapa suruh situ kalah
Ada yang punya terlalu banyak
Ada yang terlalu sedikit
Yang banyak semakin sakit
Yang sedikit semakin galak
Dunia ini terlalu banyak manusia
Terlalu sedikit cinta
Waktunya berbagi yang ada
Bahagia lebih indah bersama
Dia datang membawa kabar baik
Untuk kita yang tak cantik
Tentang mata yang tak mengenal rupa
Yang mengalirkan damai sejahtera
Pada akhirnya menjadi diri sendiri
Mencapai karakter yang cintai diri
Tak bisa dibentuk dengan kompromi
Hanya untuk yang berani sendiri
Domba-domba bersekutu
Mengikuti gembalanya
Hanya yang berani menjauh
Yang dicari gembalanya
Kamu tidak ingin jadi dia
Dia tidak ingin jadi kamu
Membandingkan curi bahagia
Waktunya bukan waktumu
Lama-lama kita percaya
Mimpi takkan jadi realita
Padahal realita mendusta
Membuat kita lupa berserah
Kekuatanku hanya darimu
Kelemahanku hanya dariku
Biar takut dan sombong mengganggu
Aku akan tetap memandangmu
Gue ingin bunuh diri
Dengan tidak menyakiti
Jalani hidup dengan berani
Sama saja bunuh diri
Tiap tahun sama saja
Sekadar buang uang kita
Bioskop masih berkuasa
Film masih gagap bicara
Babi air dalam comberan
Bisa sangat menarik
Tak perlu jadi pangeran
Lebih baik menguik-nguik
Bunga bakung di padang
Mati bermimpi hidup di ladang
Hatiku yang girang tenang
Mati bermimpi jadi arang
Mereka semua datang
Aku harusnya senang
Bon Jovi pun berdendang
Kita tak perlu menang
Jika anakmu memberimu sesuatu
Walaupun sebongkah batu
Ambillah
Mungkin hanya itu yang dia punya
Jika anakmu memberimu waktu
Berminggu-minggu
Ambillah
Mungkin hanya itu yang dia punya
Yang pemalas dan pemarah
Yang terbuang dan kalah
Semua menunggu di sini
Lebih baik jaga diri
Apa yang kamu cari dari karbo dan gula-gula
Sekejap ketenangan dan secacah bahagia
Tahukah kamu hanya menunda sengsara
Mereka akan berkuasa pada waktunya
Kamu lebih berharga dari gula gratisan
Kamu lebih bahagia ketika keringetan
Goyang pantat usir kemalasan
Betapa mahalnya harga berjalan
Ada yang kaya ada yang tampan
Ada yang gaya ada yang mapan
Semua berkhir di pemakaman
Ayo rayakan kehidupan
Dunia ini terlalu membosankan
Jika dijalani dengan rencana
Ambil gitarmu dan rayakan
Semua yang datang untuk sementara
Kenapa berstrategi babi air yang ingin lari
Tak ingatkah kamu dari mana datang rezeki
Dari yang maha pemurah dan pemberi
Karenanya kamu pun memberi
Kenapa takut babi air yang kurang percaya
Tak ingatkah kamu dari mana asal cahaya
Dari yang memberi damai sejahtera
Yang tak gentar miskin dan kaya
Aku akan menebar jala
Dan melahirkanmu kembali
Kau akan berdiri di dermaga
Dan menatap matahari
Mengapa kamu kecewa?
Ketika mereka mengharap beda
Lebih baik bercerita
Tentang cinta yang apa adanya
Aku tahu rahasia bahagia
Aku cukup apa adanya
Tapi kadang-kadang lupa
Setiap kuingin dia bahagia
Mungkin aku lebih bahagia kalau dia beda
Mungkin dia lebih bahagia kalau aku beda
Aku menyayanginya sebisa yang aku tahu
Dia menyayangiku sebisa yang dia tahu
Aku tak ingin suatu hari
Menatap jendela sambil bernyanyi
Tentang cinta yang kubiarkan pergi
Walau kukenang sampai mati
Kenapa kamu melihatku begitu
Aku tak bisa menumbuhkan artimu
Kenapa kau gantungkan bahagiamu
Aku saja masih terjatuh
Berbahagialah yang tak berpengalaman
Karena hati kita jadi panduan
Berbahagialah yang berpengalaman
Tak gampang hati kita termakan
Berjalan, tertawa, dan bekerja
Tiga anugerah penghias dunia
Diam, diam, dan diam
Tiga anugerah pengisi malam
Bersukacitalah wahai jiwaku
Untuk hidup yang berpengharapan
Bersorak sorailah dalam hatimu
Untuk perjalanan dan ketidakpastian
Di tengah hiruk pikuk pujian
Tak akan kutemukan kebenaran
Dalam sunyi kepedulian
Kita menjalin harapan
Hanya butuh dua puluh hari
Untuk insulin kembali mengerti
Hanya butuh pahami diri
Untuk langkahi iri hati
Gedung ini palsu sekali
Begitu juga para penghuni
Tapi mereka bangga sekali
Mungkin aku yang tak asli
We ain't ever getting older
You tell me over and over
Come on baby pull me closer
So you see all my wrinkle
Diam-diam aku menyukai
Yang gak dipilih Academy
Ingatlah yang diam-diam ini
Agar karyaku tetap berarti
It's just an award show
We will forget it tomorrow
There are plenty other sorrow
Maybe it's time to let go
Hidupku tak lagi sibuk
Sejak uninstall Facebook
Suntuk ya makan jeruk
Atau minta dipeluk
Iced Latte dalam pelastik
Membuat hari tak lagi terik
Seperti semua janji politik
Membuat hati tak lagi panik
Seekor tikus telentang kekenyangan
Melebar merdeka menguasai dipan
Seekor sapi menyempil ikut tiduran
Tikus bergulir membantalkan
Berbahagialah Jakarta
Ada 43 yang suka keragaman
Ada 40 yang gerah kesenjangan
Dan ada 17 yang berani berbeda
Ada yang berlari lebih jauh
Ada yang bisa lebih angkuh
Ada yang sudah berlabuh
Harusnya tak terpengaruh
Aku tak tahu apa yang ku mau
Cukup tahu yang tak ku mau
Tolong pegang tanganku
Agar jangan ku angkuh
Betapa indahnya datang ke dunia
Tanpa teriakan dan kepanikan
Lebih indah menjalani dunia
Tanpa ketakutan dan kekurangan
Aku memang tak tahu apa-apa
Mungkin kurang membaca
Mungkin kebanyakan membaca
Semoga yang ke dua
Grab, Uber, dan Gojek
Nangkring bersama di Kebayoran
Mau galak sombong jelek
Semua ciptaan Tuhan
Sepertinya lagu ini kurang penting
Banyak derita yang lebih genting
Tapi yang lain bikin pusing
Sekali-sekali bolehlah sing sing sing
Take your broken heart
Turn it into art
I don't want to be part
Of all that keeps us apart
Gue cantik apa adanya
Cuma kata tanpa makna
Jika tak diiringi percaya
Dan syukur atas berkatnya
Kata-kata indah
Tak dilahirkan jiwa yang lemah
Hanya yang berani berserah
Mampu hidupkan kata-kata
Aku ingin menceritakan
Tawa dan tangis bersamaan
Dari para pemuja tujuan
Walau ending tak seindah harapan
Silih berganti masalah genting
Membuat kabur yang penting-penting
Adakah yang lebih penting
Dari yang buat hati berdenting
Di tahun empat puluhan
Dunia belum didikte perbankan
Dia bicara tentang harapan
Hari ini masih relevan
Karanglah alasan semaumu
Aku akan tetap memijatmu
Bukan karena kau baik padaku
Karena aku memang begitu
Serat ini begitu berasa
Dibandingkan para gorengan minyak
Badan ini begitu berharga
Dibandingkan gula dan lemak-lemak
Penis, pantat, dan bola-bola
Hanya bagian-bagian raga
Pipis, taik, kentut, dan dahak
Hanya gejala hidup biasa
Biarkan damaimu memandu
Jalannya tak bisa kau atur
Berkali-kali kau akan tahu
Berkatmu datang di saat tidur
Ini kisah tentang kesepian
Bukan, tentang ketidakpedean
Yang pasti cinta bukan
Cinta tidak biarkan sendirian
Dari pagi sampai petang
Ku dikenyangkan membaca
Tambah pisang sebatang
Sederhana itu bahagia
Indahnya mata tak bisa direkayasa
Dengan bahagia yang bukan dari jiwa
Tulusnya senyum tak terbayar harta
Hanya milik para penyayang jiwa
Riak berita datang dan pergi
Berbuih ilusi aku tahu lebih
Duduk diam dengarkan rintik
Hanya yang tenang mengalir jernih
Siapa yang bisa kunasehati
Selain diriku sendiri
Biarlah mereka membela diri
Aku hanya bisa mencintai
Anjing najis diracun
Pemimpin kafir dihukum
Tapi kita tetap santun
Sampai yang ada tak lagi cukup
