Tahun ini tahunnya para kelinci yang hobi beranak. Bagus untuk melahirkan usaha-usaha baru.
Wahai babi-babi, mulailah membuat usaha tahun ini karena akan berhasil.
Tahun lalu tahun macan. Makanya usaha lo kemakan.
Nguik.
Naga-naga emas, monyet-monyet, kuda, ayam, dan tikus, ayo ramai-ramai berreproduksi.
Mumpung tahun ini tahun kelinci.
So?
Gue gak pernah percaya shio. Zodiak. Air . api. Tanah. Bla bla bla.
Taurus harusnya tanah. Cocok ama Virgo.
Jangan dekat-dekat Aries.
Nah kalau yang ini gue percaya. Bertahun-tahun hidup bersama dua Aries: Yang satu singa. Yang satu anak singa. Babi kecil bermama singa ini pun harus menguik ketakutan tiap mereka saling mengaum.
Tapi sejak kakak gue kawin, mereka jadi akur. Mereka punya misi bersama.
Bagaimana cara agar si anak babi kecil dalam comberan ini terikut arus kelinci-kelinci kawin dan beranak di tahun ini?
“Mari kecil-kecil kok udah mau kawin sih?” tanya Mak Gondut sambil memandikan Mari si anjing kecil yang baru menstruasi. “Si Atid segede itu aja gak mau kawin.”
Kawin dan beranak pinak. Kelinci, kelinci, tidakkah kalian punya mimpi?
Tak inginkah kalian bikin film?
Atau jangan-jangan si babi kecil bikin film juga dengan tujuan akhir kawin dan beranak pinak?
Mau lo dandan, bermusik, beli baju, nyari duit, bikin facebook, nyiptain facebook, semua atas nama kawin dan beranak pinak.
Bagi spesies yang sudah kenal IUD dan kondom, setidaknya demi kawin.
It's all about sex.
Benarkah si babi kecil bikin film demi bisa kawin?
Kadang-kadang QnA memang berhasil menjaring mahkluk berdada bidang. Inteligence is the new boobs job.
Jadi kenapa si babi kecil belum juga kawin dan beranak pinak?
Maybe she is not intelligent enough.
Atau doa Mak Gondut terlalu kuat, menghindarkan si babi kecil dari cinta satu malam.
Damn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar