Gubernur Jawa Barat resmi melarang Ahmadiyah.
Apa yang akan terjadi ke Mesjid Ahmadiyah? Tampaknya tidak ada tanda-tanda pembubaran diri.
Gue duduk-duduk di sebelah mesjid, menikmati pizza coklat pisang ditabur es krim vanilla.
It's just like any other day. Paling yang beda ada tiga land cruiser polisi nongkrong di parkiran.
Maybe it's not just any other day for them.
Mungkin mereka gak bisa menikmati pizza, walaupun di sebelah rumah.
“Mereka duluan yang menganggap Islam lain sesat,” kata salah satu teman mendukung tindakan gubernur.
Bagaimana dengan Mormon, Bapak Gubernur? Mereka juga bilang Kristen lain sesat.
Boleh gak saya minta mereka dilarang juga?
Eh jangan deh. Ntar Tuhan sedih. Sesama orang berdosa dilarang saling menghakimi.
Bahkan bus kota saja tahu aturan. Nggak saling mendahului.
Jangan sampai kita kalah sama bus kota, Pak.
Mau dikategorikan Kristen Protestan untuk kemudahan administrasi provinsimu yang gak maju-maju ini juga nggak apa-apa. Toh sama-sama ciptaan Tuhan.
Tuhan terlalu cool untuk bisa dihina ciptaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar