20 September 2008
Sebuah restoran di ujung gedung pulpen/ layar perahu/ topi sultan. Walalupun membuat kebingungan arsitektur, restoran ini terkenal punya teh tarik dahsyat yang bisa dinikmati sambil melihat panorama Jakarta.
Bang Gigit buka daftar menu. Teh tarik Rp 50.000,00 ternyata.
"Di sini gak ada dimsum ya, Mas?"
"Gak ada, Pak."
"Wah, maaf. Saya kira ada dim sum," kata Bang Gigit sebelum mengembalikan buku menu dan mencari restoran lain.
Mending Teh tarik Tamani. Tanpa panorama, tapi hanya 20 ribuan.
20 September 2010
Sepanjang Kelapa Gading ditelusuri, dan sampailah Bang Gigit di sebuah restoran Korea. Grill babi dan sapi. Nyummm.
Bang Gigit buka daftar menu. Bulgogi Rp 150.000,00 ternyata.
"Di sini gak ada dimsum ya, Mas?"
"Gak ada, Pak."
"Wah, maaf. Saya kira ada dim sum," kata Bang Gigit sebelum mengembalikan buku menu dan mencari restoran lain.
Bulgogi Ganggang sulai: all you can eat, 80 ribuan plus minum.
20 September 2013
Bang Gigit buka daftar menu di sebuah restoran di Hawaii. USD 100 untuk seporsi steak.
"Di sini gak ada dimsum ya, Mas?"
"Gak ada, Pak."
"Kalau gitu steak aja dua!"
Sekarang Bang Gigit udah jadi VP top di sebuah bank terkenal.
Amin.
Kalau 2013 belum kesampaian, tenang. Kita masih punya jurus dimsum.
Happy birthday, Bang Gigit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar