Pulang jam 4 pagi. Bangun jam 9, masih pusing.
Dahulu kala usia 23, pulang pagi-pergi lagi-berhari-hari gak menghalangi gue menjelajahi pagi di Singapura dengan tanpa nyutnyut di kepala kiri.
Ternyata gue udah tua.
Bukan hang over. Hanya sampai tengah malam gue ditemani vodka campur sprite atau campur jagung berkedok jus jeruk... gratisan, tapi kalau refill bayar. Sisanya nongkrong di roti bakar edi.
Nyutnyut kepala kiri.
Ternyata gue udah tua.
Kemaren gagal berburu lelaki, padahal di kanan kiri lelaki berdada bidang bertebaran. Baik yang doyan laki maupun perempewi. Curiga banyakan yang doyan laki. Tak satu pun menarik hati.
I blame Michael Jackson.
Tips clubbing: no "Man In The Mirror" video 5 hours before party.
Nelson Mandella. Mother Theressa. John Lennon. Be the change.
"29!" kata seorang mbak imut versi past tense Yuni Shara setelah memeluk dan meraba-raba pinggul Cina Coon.
Games tebak ukuran celana. Sepertinya dia sangat ahli menebak lingkar pinggang lelaki. Like all the ladies here.
Except me.
Nelson Mandella. Mother Theresa. John Lennon.
Be the change you wanna see in the world.
Semua lelaki berdada bidang jadi terlihat kurang menarik.
Ternyata gue udah tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar