Aku cuma sepenggal lirik
Tanpa titik
Malu-malu berbisik
Berharap kamu mengerti
Mereka menyebutku puisi
Aku ingin disebut misteri
Yang menarikmu untuk selalu membaca
Dan menduga-duga
Dengarkah kamu lirih hati ini
Dari kata-kata yang memujamu sepi
Berharap kamu menyadari
Rasa di balik lirik tak bertitik
Lihat mata ini dan coba pahami
Senandung lirih hati yang tak mampu berbagi
Aku di sini
Menanti sebuah titik
Agar aku abadi
Dalam bentuk sastra lain
Yang lebih mudah kau mengerti
Lebih mudah kau mengerti
Lebih mudah kau cintai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar