Tips biar gak dimusuhi audio composer: I have no idea. Mas Muhammad Betadikara ini species phlegmatis yang tenang, santai, go with the flow, dan gak juga memusuhi gue sekalipun disuruh mengerjakan pekerjaan satu orkestra sendirian. Hasil kerja setahun John Powell and co. bisa dikerjain Beta and co.mputer hanya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Baru di tengah jalan ada beberapa Strangers yang kebetulan lewat bernama Gugun dan Lanlan ngebantuin Beta. Jadinya sutradara kembali dikelilingi musisi-musisi ganteng... damn. I love this job.
Tadinya gue mo menulis tips bagaimana biar dicintai audio composer instead. Tapi ini juga kayanya gak mungkin deh. ‘Komunikasi intens’ gue dengan bapak audio composer tidak mengalihkan cintanya dari Mustika Ramhatoa. Dikasih nama RahmaTOA bukan tanpa prestasi. Rahmatoa baru nyampe Dago, suaranya dah nyampe Cicadas sangkin kerasnya.
Gue curiga jangan-jangan gendang telinga Beta sudah mengalami infeksi kronis yang sudah menjalar ke otak sehingga Beta tidak lagi mampu menerima sinyal-sinyal cinta dari wanita-wanita normal yang desibel suaranya masih dalam range manusia, bukan toa.
Atau mungkin juga karena si Toa jago merayu. Aku terharu deh baca blog mereka. Please check out http://rahmathya.multiply.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar