“There is not that many bombings in Indonesia,” tuduh salah satu penonton dengan basa Inggris terpatah-patah karna emosi di salah satu diskusi setelah pemutaran cin(T)a di London. Dia keberatan dengan daftar gereja yang dibom di dalam film.
“It is very important for everyone to have their own thoughts. So please do check the facts by yourself. I might be a liar. Please don’t take my words for granted,” jawab gue apa adanya.
Karenanya gue merevisi film ini untuk diputer di Indonesia.
Tapi bukan revisi daftar gereja yang dibom.
Revisi percakapan di dalam film. Sekarang di film ditambahkan ada percakapan di mana seseorang menuduhkan, “There is not that many bombings in Indonesia.”
Dan scene ini terasa menjadi lebih bernyawa karena pergantian dialog ini.
Terima kasih, Mbak=P
di puter di indonesia nya kapan mbak? penasaran saya hehe
BalasHapusbisa minta paket khusus untuk nonton film ini jika memang di Indonesia tercinta yang teradu domba ini tidak diperbolehkan untuk diputar...?
BalasHapusrealy want to watch this movie...I have the same thought about this case...
Bakal ditayangkan di Blitzmegaplex mulai 19 agustus 2009... yeah!
BalasHapusSudah nonton dong premiernya di Bandung ...
BalasHapusHehehe thanks ya, sudah diundang. Btw baru nemu blognya Astrid, hehehe ... lucu2. Terutama soal pria Batak berdada bidang yg dikirim utk menonton Cin(t)a di London ... Hahaha ... tar tag filmnya diganti aja ..."Kenapa Lu menciptakan manusia beretnis-etnis kalau nikahnya harus satu etnis juga ...". Hehehe .... Sukses terus!
weh, selamat buat pilemnya tid. baru tau klo lu skarang pake nama sammaria.. sukses!
BalasHapusting tung
BalasHapusslamatt atas pilem cin[T]a nya...
lancar jaya!!
klo butuh figuran..
saia siyab
:)