Bayangkan lo seorang pendeta. Atau ulama. Atau apa pun deh yang kerjaannya ngomong.
Kata-kata lo selalu didengar orang, haram dibantah karena suara lo dianggap mewakili suara Tuhan!
Dan sekarang lo dilatih seminggu untuk... mendengar.
Mendengar umat lo sendiri, yang bukan siapa-siapa, mengajari lo berbicara.
Ternyata narsisme bukan hanya penyakit umat. Gue jadi semakin yakin film gue Raja Kata emang tokohnya harus pendeta.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar